Tips Menarik Film ‘Ant-Man and The Wasp’ untuk Public Speaker – Film “Ant-Man and The Wasp” memiliki banyak sekali penggemar. Selain karena memang film ini merupakan film produksi Marvel dan film sekuel dari Ant-Man yang pertama, ceritanya juga tidak kalah menarik dari seri film Marvel lainnya. Seperti film Marvel yang lainnya, film “Ant-Man and The Wasp” ini juga menceritakan tentang superhero yang melakukan misi penyelamatan.

Sebelum memasuki ke inti pembahasan, kami memiliki beberapa rekomendasi Desain Presentasi yang bisa Anda gunakan sebagai referensi dan sesuai dengan kebutuhan. Ingin membuat desain presentasi yang menarik seperti ini? Hubungi tokopresentasi.com sekarang juga.

Jika diteliti lebih jauh, film “Ant-Man and The Wasp” mengandung hal-hal menarik yang dapat dijadikan acuan dan strategi presentasi oleh seorang public speaker yang akan melakukan presentasi.

1. Berani Melawan Hal yang Besar

Dalam film “Ant-Man and The Wasp”, Ant-Man dapat mengubah dirinya menjadi sangat kecil. Ukurannya lebih kecil dari pada bakteri hingga memasuki dimensi sub-atomic atau disebut Quantum Realm. Walaupun begitu, Ant-Man tetap memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan berani melawan musuh-musuhnya yang berukuran lebih besar darinya, sekalipun itu mengandung banyak sekali risiko.

Sama seperti saat presentasi, kamu akan menghadapi audiens dengan berbagai latar belakang dan usia yang berbeda. Disitulah seorang public speaker harus berusaha keras melewatinya. Sebab dalam melakukan sebuah presentasi, hal seperti itu bukan hal besar yang harus ditakuti dan disegani. Justru harus disiasati dengan strategi presentasi yang tepat.

2. Kreatif dan Inovatif

Berkat sebuah kreativitas yang tinggi, seorang profesor bernama Hank Pym berhasil membuat gedung laboratorium miliknya dapat dibawa kemana pun ia pergi. Hanya dengan menekan tombol di sebuah remote, gedung miliknya akan mengecil hingga sebesar koper lengkap dengan pegangannya. Kamu bisa menerapkannya ketika akan presentasi. Seluruh file presentasi bisa kamu rapikan menjadi satu folder, seperti gambar, video, dan yang lainnya.

Fungsinya adalah agar kamu tidak kesulitan dalam mencari seluruh aset file yang berhubungan dengan presentasi dan kamu bisa langsung membawanya kemana pun dengan mudah. Setelah itu, simpan ke dalam satu alat penyimpanan dan kirim paket folder tersebut melalui email atau cloud, supaya ketika kamu lupa membawa alat penyimpanan (flashdisk atau harddisk) tersebut kamu bisa langsung mengunduh file-file presentasi melalui email atau cloud.

3. Kerja Sama yang Kuat

Dalam melawan villain, Ant-Man beserta kawan-kawannya termasuk The Wasp bekerja sama dan menyatukan kekuatan mereka agar dapat mengalahkan villain. Sama seperti saat melakukan presentasi dengan tim. Seorang public speaker harus bisa bekerja sama dengan baik, saling percaya, juga saling mengandalkan dan diandalkan satu sama lain. Memikul beban bersama-sama untuk mencapai satu tujuan. Dengan begitu, presentasi dapat terlaksana dengan baik dan lancar tanpa hambatan berarti.

4. Mematuhi Peraturan

Di film “Ant-Man and The Wasp”, ketika Ant-Man menjadi tahanan di rumah, ia nekat untuk melangkah keluar melalui pagar pembatas. Berkat kecerobohannya itu, FBI langsung datang dan mengamankan Ant-Man kembali. Pada saat presentasi, hendaknya sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Jangan sampai melewati batas peraturan yang ada karena dapat merugikan dirimu sendiri. Seperti membahas sesuatu yang topik presentasinya sensitif hingga memicu keributan, atau ketika kamu, sebagai public speaker, merespon pertanyaan audiens dengan emosi hingga muncul pertikaian.

5. Menjadi Diri Sendiri

Meskipun memiliki besar tubuh yang tidak seperti orang normal (bisa membesar dan mengecil) dan kekuatan yang berbeda dari orang normal lainnya, Ant-Man tetap bahagia menjadi dirinya sendiri. Ia merasa beruntung memiliki kelebihan dan kekuatan yang tidak dimiliki orang lain. Tidak lupa juga ia selalu menerima saran atau masukan dari orang lain mengenai dirinya.

Menjadi seorang public speaker di sebuah presentasi juga harus seperti itu, jangan sampai kamu dianggap sombong karena tidak menerima masukan dari teman atau bahkan dari audiens. Bagaimana pun juga yang kamu lakukan itulah yang terbaik dari yang bisa kamu lakukan.

Pada intinya, berhati-hatilah dalam bertindak atas sesuatu terutama saat melakukan presentasi. Jadikan hal-hal positif di dalam film Marvel “Ant-Man and The Wasp” ini sebagai pengingat agar presentasimu tidak melewati batas norma yang berlaku. Semoga berhasil!

Ingin mengetahui lebih lanjut terkait layanan desain, animasi dan training kami?

Hubungi kami di: