20 Cara Membuka Presentasi yang Baik Anti-Mainstream – Cara membuka presentasi harus seperti ini harus seperti itu, bukan perkara penting memang. Tapi tahukah kamu bahwa, perhatian audiens dimulai sejak kamu memasuki panggung dan melakukan pembukaan presentasi.

Jika kamu dari awal saja sudah membosankan, jangan harap mereka memperhatikanmu di materi selanjutnya.

Sebaiknya, lakukan pembukaan presentasi yang menarik, agar mempermudah kamu dalam mengambil perhatian audien di tahap presentasi berikutnya.

Cara membuka presentasi tidak melulu dengan “selamat pagi, perkenalkan saya” atau “apa kabar semua, izinkan saya memperkenalkan diri

Gini cara membuka presentasi yang baik dengan berbeda!⁣⁣

20 Cara Membuka Presentasi yang Baik dan Anti-Mainstream

Ketika akan memulai sebuah presentasi, kalimat pembuka menjadi elemen penting yang menentukan apakah audiens akan tertarik untuk mendengarkan atau justru kehilangan minat sejak awal. Bagi banyak orang, pembuka yang menarik dan out-of-the-box adalah kunci untuk mencuri perhatian. Berikut adalah 20 cara membuka presentasi yang baik dengan gaya yang unik dan anti-mainstream, yang dijamin dapat membuat audiens terpaku.

1. Mulai dengan Pertanyaan Provokatif

Sampaikan sebuah pertanyaan yang memicu pemikiran atau memancing rasa ingin tahu audiens. Misalnya, “Apa yang akan terjadi jika teknologi di dunia ini tiba-tiba berhenti?”

2. Gunakan Kutipan Inspiratif

Pilih kutipan dari tokoh terkenal yang relevan dengan topik presentasi Anda. Sebagai contoh, untuk presentasi tentang inovasi, Anda bisa memulai dengan kutipan dari Steve Jobs: “Inovasi adalah yang membedakan pemimpin dan pengikut.”

3. Ceritakan Kisah Personal

Audiens biasanya lebih tertarik dengan cerita. Ceritakan pengalaman pribadi yang relevan dengan materi yang akan dibahas. Kisah ini bisa membuat audiens merasa lebih terhubung secara emosional.

4. Tampilkan Fakta Mengejutkan

Sampaikan fakta yang mungkin belum diketahui banyak orang. Misalnya, “Tahukah Anda bahwa 90% dari perusahaan rintisan gagal dalam lima tahun pertama?”

5. Mulai dengan Visual yang Memukau

Alih-alih langsung berbicara, mulailah dengan menampilkan gambar atau video yang memikat dan relevan dengan topik. Hal ini bisa langsung menarik perhatian audiens secara visual.

6. Buat Analogi yang Tak Terduga

Membuka presentasi dengan analogi yang menarik perhatian bisa membuat topik yang sulit lebih mudah dipahami. Misalnya, “Memulai bisnis itu seperti menanam pohon. Anda butuh waktu, kesabaran, dan perawatan yang konsisten.”

7. Ajak Audiens untuk Membayangkan Sesuatu

Bantu audiens masuk ke dalam skenario imajinatif. “Bayangkan Anda berada di ruangan tanpa teknologi, bagaimana Anda akan menyelesaikan pekerjaan Anda?”

8. Ucapkan Sesuatu yang Kontroversial

Membuka dengan pernyataan yang bertentangan dengan pendapat umum bisa menjadi pembuka yang menarik. “Sebenarnya, multitasking adalah salah satu penyebab utama produktivitas rendah.”

9. Gunakan Humor yang Cerdas

Jika suasana memungkinkan, lelucon yang relevan dan cerdas bisa membantu memecahkan kebekuan dan menarik perhatian audiens.

10. Libatkan Audiens dengan Aktivitas Singkat

Anda bisa mengajak audiens untuk berpartisipasi aktif, misalnya dengan melakukan polling cepat atau menanyakan pengalaman mereka tentang topik yang dibahas.

11. Mulai dengan Musik atau Suara

Gunakan audio yang relevan untuk menarik perhatian audiens. Suara bisa menciptakan suasana tertentu yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.

12. Sebutkan Angka atau Data yang Luar Biasa

Data konkret sering kali sulit diabaikan. Misalnya, “Sebanyak 70% dari keputusan pembelian di dunia sekarang dipengaruhi oleh media digital.”

13. Tanyakan Audiens untuk Berpikir Kritis

Berikan pertanyaan yang membuat audiens berpikir lebih dalam. “Apakah Anda pernah berpikir bahwa semua yang kita ketahui tentang produktivitas itu salah?”

14. Ceritakan Skandal atau Peristiwa Heboh

Skandal atau peristiwa besar yang relevan dengan topik bisa menjadi pembuka yang menarik. “Ingat ketika perusahaan besar X mengalami kegagalan besar dalam peluncuran produk mereka?”

15. Ajukan Teori Baru atau Konsep Unik

Presentasi Anda bisa dimulai dengan memperkenalkan ide yang belum banyak diketahui. Ini akan membuat audiens merasa bahwa mereka akan mendapatkan informasi baru dan berharga.

16. Berikan Ilustrasi

Gunakan ilustrasi yang kreatif untuk menjelaskan konsep yang rumit, sehingga audiens bisa lebih mudah memahaminya.

17. Mulai dengan Pertanyaan Retoris

Pertanyaan retoris dapat membuat audiens merenung dan lebih memperhatikan topik yang akan Anda sampaikan. “Mengapa kita terus mengulangi kesalahan yang sama dalam dunia bisnis?”

18. Ungkapkan Rahasia

Membuka presentasi dengan mengatakan Anda akan mengungkapkan sebuah rahasia dapat langsung menarik perhatian audiens. “Hari ini, saya akan berbagi rahasia sukses yang jarang diketahui orang.”

19. Gunakan Ilusi atau Permainan Kata

Anda bisa memulai dengan sebuah kalimat yang memiliki makna ganda atau permainan kata. Ini akan memancing rasa penasaran audiens.

20. Buka dengan Konten Viral

Referensi pada meme atau tren viral yang relevan dengan topik bisa menciptakan suasana santai dan akrab dengan audiens.

Dengan mencoba beberapa cara membuka presentasi yang baik di atas, Anda bisa memberikan kesan pertama yang kuat dalam presentasi. Ingat, kuncinya adalah menemukan pembuka yang sesuai dengan audiens dan topik yang akan dibahas.

Hal yang perlu kamu siapkan saat presentasi adalah slide presentasi. Untuk kamu yang belum jago membuat slide keren, belajar bareng Sora learning!⁣


Ingin mengetahui lebih lanjut terkait layanan desain, animasi dan training kami?

Hubungi kami di: