Ice breaking pada presentasi sering kali diperlukan untuk menghangatkan suasana dan membuat audiens merasa lebih nyaman serta terlibat aktif dalam sesi. Salah satu cara yang efektif adalah dengan menggunakan permainan yang mengasah otak, atau fun brain games, yang tidak hanya menghibur, tetapi juga merangsang pikiran. Berikut beberapa pilihan permainan yang bisa Anda coba untuk membuka presentasi dengan cara yang interaktif dan menarik.
1. Two Truths and One Lie
Permainan klasik ini melibatkan setiap peserta menyebutkan dua fakta yang benar tentang dirinya dan satu kebohongan. Audiens harus menebak mana yang merupakan kebohongan. Game ini dapat membuat audiens merasa lebih terhubung dan menantang keterampilan mereka dalam menebak. Selain itu, game ini cocok untuk memecah kekakuan dengan cepat.
2. Pictionary
Pictionary adalah permainan menggambar di mana peserta diminta menggambar sesuatu, dan orang lain menebak apa yang digambar. Ini adalah cara menyenangkan untuk melibatkan audiens dalam aktivitas fisik dan mental. Anda bisa menyesuaikan gambar dengan topik presentasi agar lebih relevan.
3. Memory Challenge
Dalam game ini, Anda bisa menunjukkan gambar atau daftar kata-kata kepada audiens selama beberapa detik, lalu meminta mereka untuk mengingat sebanyak mungkin. Game ini menguji kemampuan memori jangka pendek mereka dan bisa dihubungkan dengan topik presentasi tentang kognisi atau inovasi.
4. Brain Teasers
Mulailah dengan teka-teki otak sederhana seperti pertanyaan logika atau puzzle. Contoh: “Jika dua ayah dan dua anak pergi memancing, tapi mereka hanya membawa pulang tiga ikan, bagaimana bisa?” Brain teasers mendorong audiens untuk berpikir kritis dan dapat menambah suasana santai namun interaktif.
5. Word Association
Pilih kata kunci yang terkait dengan topik presentasi Anda, lalu minta audiens untuk bergiliran menyebutkan kata lain yang mereka asosiasikan dengan kata tersebut. Ini bisa menjadi cara kreatif untuk memulai diskusi atau menggiring topik ke arah yang relevan.
6. Pass the Ball
Dalam permainan ini, Anda memerlukan bola kecil atau benda ringan yang bisa dilempar. Audiens melempar bola ke seseorang di dalam ruangan dan harus menjawab pertanyaan sederhana terkait presentasi ketika mereka mendapat bola. Ini adalah cara aktif untuk memastikan semua orang terlibat dan fokus.
7. Simon Says
Permainan Simon Says yang sederhana bisa dimodifikasi dengan menambahkan elemen yang terkait dengan topik presentasi Anda. Sebagai contoh, ketika Anda mengatakan “Simon says brainstorm” audiens harus menuliskan ide-ide cepat tentang topik yang dibahas.
8. The Alphabet Game
Ajak audiens untuk membuat daftar kata-kata yang dimulai dengan huruf tertentu dari alfabet, tetapi kata-kata tersebut harus relevan dengan topik presentasi. Misalnya, dalam presentasi tentang teknologi, kata-kata bisa berupa “AI”, “Blockchain”, “Cloud”, dan sebagainya.
9. Charades
Permainan tebak kata ini bisa dilakukan dengan menampilkan beberapa istilah terkait topik yang harus ditebak audiens melalui gerakan tanpa kata. Ini cara yang menghibur untuk melibatkan mereka secara fisik dan mental.
10. Puzzle Teamwork
Bagilah audiens ke dalam kelompok kecil dan beri mereka potongan-potongan puzzle yang harus disusun dalam waktu tertentu. Ini mendorong kerjasama dan mempercepat keterlibatan antar anggota audiens.
11. Scavenger Hunt (Virtual atau Fisik)
Jika Anda memiliki waktu dan ruang yang cukup, permainan mencari objek bisa jadi pilihan. Beri audiens daftar item atau petunjuk yang harus mereka temukan di sekitar ruangan atau dalam lingkungan virtual. Ini akan memberikan sentuhan kompetitif yang menyenangkan.
12. What’s Missing?
Tunjukkan sebuah gambar kompleks atau slide yang penuh dengan informasi, lalu sembunyikan dan minta audiens untuk mengingat sebanyak mungkin detail. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk melatih fokus dan memori visual mereka.
13. Category Storm
Berikan kategori (misalnya, jenis hewan, teknologi masa depan, atau makanan) dan minta audiens untuk dengan cepat menyebutkan item terkait. Orang yang paling lambat atau salah menyebutkan item akan keluar, dan permainan berlangsung sampai tersisa satu pemenang.
14. Guess the Emoji
Bagikan deretan emoji kepada audiens yang mewakili sebuah frase atau istilah tertentu, lalu minta mereka untuk menebak makna di baliknya. Game ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga sesuai dengan tren digital saat ini.
15. Spot the Difference
Tampilkan dua gambar yang tampaknya serupa, tetapi memiliki beberapa perbedaan. Minta audiens untuk mencari dan menyebutkan perbedaan dalam waktu singkat. Ini dapat membantu meningkatkan keterampilan observasi dan konsentrasi audiens.
16. Who Am I?
Tempelkan kartu nama tokoh terkenal atau benda pada dahi peserta, lalu mereka harus menanyakan pertanyaan ya/tidak untuk menebak siapa atau apa mereka. Permainan ini bisa disesuaikan dengan topik presentasi untuk menambah relevansi.
17. Draw Your Idea
Berikan audiens kertas dan alat tulis, lalu minta mereka untuk menggambar ide atau konsep yang relevan dengan topik presentasi. Hasil karya mereka bisa dipajang atau didiskusikan sebagai cara untuk memulai diskusi yang lebih dalam.
18. True or False
Berikan pernyataan-pernyataan terkait topik presentasi, lalu audiens harus menebak apakah pernyataan tersebut benar atau salah. Game ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mengevaluasi pemahaman audiens tentang topik yang akan dibahas.
19. Odd One Out
Tampilkan serangkaian gambar atau kata-kata, dan minta audiens untuk mengidentifikasi mana yang tidak sesuai dengan yang lain. Game ini merangsang pola pikir analitis dan bisa mengarahkan pada topik yang lebih mendalam dalam presentasi.
20. Mystery Sound
Putar suara misterius yang terkait dengan topik presentasi, dan minta audiens untuk menebak asal suara tersebut. Game ini tidak hanya menarik tapi juga memancing rasa penasaran.
Memilih fun brain games yang tepat dapat membuat audiens lebih terlibat dan tertarik sejak awal presentasi. Pastikan permainan yang dipilih sesuai dengan suasana dan topik presentasi agar pengalaman belajar menjadi lebih interaktif dan berkesan.