10 Teknik Presentasi ala Seo Dal Mi dalam Drama Startup – Sudah nonton drama startup? Kalo belum, kamu wajib nonton drama ini!

Kenapa? Drama startup menyuguhkan cerita yang menarik, yaitu tentang perjuangan membangun startup. Penonton akan banyak belajar tentang menemukan mentor yang tepat, menyiapkan tim yang hebat, cara mendapatkan investor, cara menentukan ide dan lain sebagainya.

Selain itu, drama ini juga bisa menjadi insight untuk ilmu CSR, ilmu kreatif dan beberapa scene dalam drama ini mengajarkan bagaimana cara kita melakukan presentasi dihadapan orang banyak. hmm interesting!

Seo Dal Mi, pemeran utama dalam drama ini berperan sebagai CEO yang sedang merintis perusahaan, ia perlu presentasi sana sini. Beberapa presentasi yang dilakukannya, sangat menentukan keberhasilan perusahaan yang dirintisnya. Sangat menegangkan! Dal-mi adalah tipikal orang yang tidak ingin direndahkan, ia tidak membiarkan orang lain melihat ketakutannya saat presentasi.

Sebelum memasuki ke inti pembahasan, kami memiliki beberapa rekomendasi Desain Presentasi yang bisa Anda gunakan sebagai referensi dan sesuai dengan kebutuhan. Ingin membuat infografis yang menarik seperti ini? Hubungi tokopresentasi.com sekarang juga.

Teknik Presentasi ala Seo Dal Mi dalam Drama Startup

Dalam drama Startup, karakter Seo Dal Mi sering kali menunjukkan kemampuan presentasi yang memukau. Tidak hanya mengandalkan kemampuan bicara, Dal Mi juga memahami pentingnya cara menyampaikan ide dengan baik agar pesan sampai ke audiens. Berikut adalah 10 teknik presentasi ala Seo Dal Mi yang bisa kita pelajari dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Mulai dengan Cerita Pribadi

Seo Dal Mi sering memulai presentasinya dengan cerita yang personal. Cerita ini membantu menarik perhatian audiens sejak awal. Pendekatan ini membuat audiens merasa lebih terhubung dan memahami konteks presentasi dengan lebih baik.

Penjelasan: Menceritakan pengalaman pribadi bukan hanya sekedar menarik perhatian, tetapi juga memberi kredibilitas dan mengundang empati dari audiens.

2. Fokus pada Masalah yang Relevan

Setiap presentasi yang dilakukan Dal Mi selalu berfokus pada masalah yang benar-benar dirasakan oleh audiens. Ini penting untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan memiliki relevansi dengan situasi mereka.

Penjelasan: Ketika audiens merasakan bahwa masalah yang dibahas relevan dengan mereka, mereka lebih mungkin untuk memperhatikan dan merespons dengan baik.

3. Gunakan Visual yang Menarik

Dal Mi sering menggunakan bantuan visual untuk memperjelas poin-poin dalam presentasinya. Visual yang digunakan tidak hanya menarik, tetapi juga membantu memperjelas ide yang ingin disampaikan.

Penjelasan: Gambar, diagram, dan infografis dapat membuat presentasi lebih mudah dipahami dan diingat oleh audiens.

4. Berikan Solusi yang Konkret

Setiap kali Dal Mi memaparkan sebuah masalah, ia selalu menawarkan solusi yang konkret dan dapat diterapkan. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga memiliki langkah nyata untuk mengatasinya.

Penjelasan: Audiens akan lebih menghargai presentasi yang memberikan solusi, karena mereka merasa ada langkah maju yang jelas setelah mengetahui masalah.

5. Tunjukkan Antusiasme

Salah satu hal yang paling menonjol dari gaya presentasi Dal Mi adalah antusiasmenya. Energi positif ini menular pada audiens dan membuat mereka lebih tertarik pada presentasi yang sedang berlangsung.

Penjelasan: Antusiasme adalah kunci untuk membuat audiens terlibat. Jika presenter terlihat bersemangat, audiens akan lebih bersemangat untuk mendengarkan.

6. Buat Simulasi atau Demo

Dalam beberapa kesempatan, Dal Mi menggunakan simulasi atau demo untuk memperlihatkan cara kerja sebuah produk atau solusi yang ditawarkan. Ini membantu audiens melihat aplikasi nyata dari ide yang disampaikan.

Penjelasan: Demonstrasi langsung memungkinkan audiens untuk memahami konsep dengan lebih baik dan memberi mereka gambaran tentang bagaimana solusi itu bekerja di dunia nyata.

7. Jaga Kesederhanaan Bahasa

Meski membahas topik yang kompleks, Dal Mi selalu menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Ia menghindari jargon yang berlebihan dan berfokus pada cara menyampaikan pesan yang jelas.

Penjelasan: Bahasa yang sederhana memudahkan audiens dari berbagai latar belakang untuk memahami apa yang disampaikan tanpa kebingungan.

8. Ajak Audiens Berinteraksi

Dal Mi tidak hanya berbicara satu arah, ia kerap mengajak audiens untuk berpartisipasi dan memberikan tanggapan. Interaksi ini menciptakan dialog yang membuat presentasi lebih dinamis.

Penjelasan: Dengan mengajak audiens berinteraksi, presenter dapat menjaga perhatian mereka dan memastikan bahwa mereka terlibat aktif dalam diskusi.

9. Perhatikan Bahasa Tubuh

Selain kata-kata, Dal Mi juga menggunakan bahasa tubuh yang kuat. Gerakan tangan, kontak mata, dan postur tubuh yang percaya diri membantu memperkuat pesan yang ia sampaikan.

Penjelasan: Bahasa tubuh yang baik membuat presentasi lebih hidup dan menunjukkan bahwa presenter memiliki keyakinan penuh terhadap apa yang sedang dibahas.

10. Akhiri dengan Panggilan Aksi (Call-to-Action)

Setiap presentasi yang baik harus diakhiri dengan ajakan untuk bertindak. Dal Mi selalu menutup presentasinya dengan langkah konkret yang bisa diambil audiens, entah itu dalam bentuk ajakan untuk berinvestasi, kolaborasi, atau langkah lainnya.

Penjelasan: Panggilan aksi membantu audiens memahami apa yang perlu mereka lakukan setelah mendengar presentasi, dan memberi mereka dorongan untuk bertindak segera.


Ingin mengetahui lebih lanjut terkait layanan desain, animasi dan training kami?

Hubungi kami di: