Tips Membuat Desain Infografis Corporate University Pan Brothers

Desain infografis menjadi salah satu metode yang efektif untuk menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Tidak hanya digunakan dalam pemasaran atau media sosial, infografis juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang powerful di lingkungan korporasi, termasuk dalam Corporate University (CU). Salah satu contoh implementasi desain infografis yang sangat baik di Indonesia adalah yang digunakan oleh Pan Brothers, sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang tekstil dan manufaktur pakaian.

Tentang Pan Brothers dan Corporate University

Pan Brothers adalah perusahaan yang telah berpengalaman lebih dari tiga dekade dalam industri tekstil dan garment. Berfokus pada produksi pakaian untuk berbagai merek internasional, Pan Brothers juga memandang pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di dalam organisasinya. Oleh karena itu, perusahaan ini memiliki Corporate University (CU) sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para karyawan mereka. Dalam menjalankan CU, Pan Brothers memanfaatkan berbagai metode pembelajaran, termasuk desain infografis, untuk membantu menyampaikan informasi dengan cara yang lebih efektif dan mudah dipahami.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat desain infografis yang efektif bagi Corporate University, khususnya di perusahaan seperti Pan Brothers:

1. Kenali Audiens Anda

Penting untuk memahami audiens sebelum memulai desain infografis. Di dalam konteks Corporate University Pan Brothers, audiens utamanya adalah para karyawan yang perlu memahami materi pelatihan dengan cepat dan jelas. Jika audiens Anda terdiri dari berbagai latar belakang, pastikan desain Anda tidak terlalu kompleks atau sulit dimengerti.

Infografis yang baik harus sederhana, langsung ke titik, dan menyajikan informasi dalam format yang mudah dipahami oleh audiens yang beragam. Berdasarkan penelitian dari Content Marketing Institute, 65% dari audiens lebih cenderung mengingat informasi yang disajikan secara visual dibandingkan teks biasa. Oleh karena itu, penggunaan gambar, diagram, dan ikon yang relevan akan sangat membantu.

2. Gunakan Skema Warna yang Konsisten

Salah satu elemen utama dalam desain infografis adalah pemilihan skema warna yang sesuai. Untuk Corporate University Pan Brothers, warna yang dipilih sebaiknya konsisten dengan identitas merek perusahaan. Warna-warna yang sudah dikenal oleh audiens, seperti biru atau hijau, dapat memberikan nuansa profesional sekaligus tetap menarik perhatian.

Seiring dengan prinsip desain, pastikan kontras antara latar belakang dan teks cukup kuat agar audiens mudah membaca informasi yang disampaikan. Hindari penggunaan terlalu banyak warna yang dapat membuat infografis menjadi terlihat berantakan.

Menurut Adobe Color, penggunaan 2-3 warna utama dalam desain infografis memberikan keseimbangan yang baik dan membuat desain lebih mudah dikenali.

3. Jaga Kesederhanaan dan Fokus pada Pesan Utama

Salah satu tantangan utama dalam membuat infografis adalah memilih informasi yang akan ditampilkan. Jangan terlalu banyak mencampurkan informasi atau menambahkan elemen yang tidak relevan. Infografis yang efektif di Corporate University harus memiliki pesan utama yang jelas, seperti “Meningkatkan Keterampilan Komunikasi”, “Pelatihan Kepemimpinan”, atau “Proses Pembelajaran yang Efektif”.

Infografis yang terlalu padat dengan data bisa membuat audiens merasa kewalahan dan kehilangan fokus. Joe Hallock, seorang desainer visual ternama, menyarankan untuk menggunakan satu ide utama per infografis untuk memastikan pesan yang disampaikan tidak terpecah-pecah.

4. Gunakan Data dan Statistik yang Relevan

Data dan statistik dapat memberikan bukti yang mendukung pesan yang ingin Anda sampaikan. Di dalam konteks CU Pan Brothers, misalnya, infografis yang menampilkan hasil survei kepuasan karyawan terhadap pelatihan yang diberikan bisa sangat berharga. Data dapat menunjukkan seberapa efektif program pelatihan yang telah dilakukan, dan ini dapat diilustrasikan dalam bentuk grafik atau diagram batang yang mudah dipahami.

Penelitian menunjukkan bahwa 59% orang lebih tertarik pada infografis yang menggunakan data statistik, menurut HubSpot. Data yang relevan memberikan bobot lebih pada pesan dan membantu audiens untuk lebih mempercayai informasi yang disajikan.

5. Tentukan Struktur yang Jelas

Setiap infografis harus memiliki struktur yang jelas agar mudah diikuti. Gunakan hierarki visual untuk mengarahkan audiens melalui informasi dengan urutan yang logis. Mulailah dengan elemen paling penting di bagian atas dan tambahkan informasi pendukung secara bertahap. Misalnya, jika Anda membuat infografis mengenai proses pendaftaran pelatihan di CU Pan Brothers, mulailah dengan bagian yang menjelaskan langkah pertama dan ikuti dengan langkah-langkah berikutnya hingga selesai.

Sertakan ikon atau ilustrasi yang mewakili setiap langkah agar audiens mudah mengidentifikasi dan memahami urutan informasi. Carmine Gallo, seorang pakar komunikasi visual, menyarankan untuk membagi informasi dalam bentuk yang bisa dipindai, seperti menggunakan bullet points atau nomor urut.

6. Incorporate Interactive Elements (Jika Diperlukan)

Jika infografis akan digunakan dalam format digital, pertimbangkan untuk memasukkan elemen interaktif seperti link atau tombol yang memungkinkan audiens untuk mengeksplorasi lebih lanjut informasi terkait. Sebagai contoh, jika infografis tersebut menjelaskan berbagai pelatihan yang tersedia di CU Pan Brothers, Anda bisa menyertakan link untuk mengakses detail lebih lanjut tentang setiap pelatihan atau bahkan formulir pendaftaran.

Teknologi interaktif dapat meningkatkan keterlibatan audiens, yang pada akhirnya akan meningkatkan pemahaman mereka tentang materi yang disampaikan.

7. Ajak Audiens untuk Beraksi (CTA)

Setelah menyajikan infografis yang informatif dan menarik, jangan lupa untuk memberikan ajakan untuk bertindak (call-to-action / CTA). Anda bisa mengajak audiens untuk mengikuti pelatihan lebih lanjut atau bahkan mengakses kursus infografis yang lebih mendalam. Misalnya, “Ingin membuat infografis yang efektif untuk perusahaan Anda? Ikuti Pelatihan Infografis di TokoPresentasi sekarang juga dan mulai tingkatkan keterampilan desain Anda!”

Dengan CTA yang tepat, Anda mendorong audiens untuk mengambil langkah selanjutnya dan memanfaatkan informasi yang telah mereka pelajari.

Kesimpulan

Membuat desain infografis untuk Corporate University, seperti di Pan Brothers, membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang audiens, pesan yang ingin disampaikan, dan prinsip desain yang efektif. Dengan memanfaatkan data statistik, struktur yang jelas, dan elemen visual yang menarik, infografis dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam menyampaikan informasi secara cepat dan jelas. Jangan lupa untuk menambahkan elemen interaktif dan ajakan bertindak (CTA) agar audiens lebih terlibat dan mendapatkan manfaat lebih dari pelatihan atau informasi yang diberikan.

Untuk meningkatkan keterampilan desain infografis Anda, bergabunglah dengan Pelatihan Infografis di TokoPresentasi dan pelajari cara membuat desain yang profesional dan efektif.